PARIAMAN, Humas---Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pariaman sejak beberapa waktu belakangan ini intensif mengkampanyekan pemakainan internet sehat dan aman bagi siswi-siswi SLTP dan SLTA. Kampanye ini penting untuk meminimalisir dampak negartif dari penggunbaan internet di kalamngan pelajar.
Kepala Dishubkominfo Kota Pariaman, Tundra Laksamana, ST kepada wartawan di kantornya kemarin mengatakan, kebutuhan masyarakat khususnya pelajar terhadap media internet tak dapat terelakkan. Internet telah menjadi gudang dan sumber ilmu pengetahuan. Melalui internet, cakrawala terbuka dan berbagai ilmu pengetahuan bisa di akses.
“Namun yang tidak bisa kita pungkiri, selain memberikan dampak positif, internet pun juga memberikan dampak negatif. Akses internet itu, kini mudah dan murah bisa didapat. Baik melalui usaha jasa internet maupun melalui akses nselular. Di satu sisi kondisi itu berdampak negatif, khususnya bagi kalangan pelajar dan generasi muda,” ungkap Tundra Laksamana.
Dikatakan Tundra Laksamana, sisi negatif internet bagi kalangan pelajar dan generasi muda adalah banyaknya akses informasi yang kurang cocok dengan kebutuhan mereka. Ketika mereka mendapatkan informasi itu di internet, biasanya informasi dan situs-situs yang kurang dibutuhkan oleh para generasi muda tersebut. Inilah pentingnya kampanye internet sehat dan aman, kampanye itu juga bertujuan memberikan pengetahuan media internet yang berujung pada proses hukum.
“Hal ini mengacu pada diberlakukannya Undang-undang Informasi dan transaksi elektronik (UU ITE). Aturan yang ada dalam UU ini sangat rentan dilanggar oleh pengguna internet, khususnya pelajar,” tukas Tundra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar