Cari Blog Ini

Senin, 27 Desember 2010

Wartawan Singgalang Dominasi Pariaman”Jurnalis Award”


Humas, Pariaman
Empat wartawan Harian Umum Independen Singgalang tampil sebagai pemenang lomba penulisan ”Pariaman Jurnalis Award” II tahun 2010. lomba menulis yang diselenggarakan Pemerintah Kota Pariaman itu mengangkat tema Tabuik Piaman.
Keempat wartawan adalah Tomy Syamsuar, meraih Juara I dengan judul tulisan ”Tabuik, Dari Piaman, Go International”. Tomi Syamsuar sendiri tercatat sebagai wartawan Harian  Singgalang yang sehari-hari bertugas di wilayah kota Pariaman dan Padang Pariaman. Selanjutnya adalah Susilo Abadi Piliang, meraih peringkat II dengan Tulisan ”Tabuik, Ayo ke Pariaman”. Susilo yang merupakan awak redaksi yang sehari-hari bertugas sebagai koordinator Liputan (Korlip) untuk berita-berita Daerah di harian Singgalang.
Ketiga adalah Gusnaldi Saman, meraih pemenang harapan dengan judul tulisan ”Menunggu Pesona Tugu Tabuik”. Gusnadi Saman juga merupakan awak redaksi koran kebanggaan urang awak, yang sehari-hari bertugas sebagai Koordinator Liputan (Korlip) untuk berita berita Padang dan sekitarnya.
Wartawan Harian Singgalang lainnya yang juga meraih penghargaan dalam lomba ini adalah Hendrinova, yakni meraih juara favorit dengan judul tulisan ”Tabuik Mendunia, Rakyat Sejahtera”. Hendrinova yang biasanya di sapa dengan sebutan ’Buya’ ini, sehari-hari bertugas untuk liputan Ekonomi dan bisnis di Padang.
Sementara untuk peringkat III dalam lomba menulis Pariaman Jurnalis Award diraih oleh Bagindo Armaidi Tanjung dari situs berita online Sitinjaunews.com dengan Judul tulisan ”Tabuik Piaman, dari Tradisi, Menuju Wisata Alami”. Bagindo Armaidi sendiri merupakan Pemimpin Redaksi (Pemred) Sitinjaunews.com. Selain aktif di situs berita, yang bersangkutan juga giat menulis buku.

Penyerahan Hadiah Terlambat

Prosesi penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba menulis Pariaman Jurnalis Award II tahun 2010 sempat tertunda. Awalnya penyerahan hadiah dijadwalkan panitia saat acara seremonial pembukaan pesta hoyak tabuik, yakni  Minggu (19/12). Namun acara penyerahan hadiah hari itu batal, karena waktu yang tidak tersedia. Hadiah baru bisa diserahkan, Selasa (21/12) oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Ir. Armen, MM yang didampingi Panitia di ruang kerja Sekdako. Hadiah diserahkan secara simbolis kepada salah seorang pemenang yang diwakili Tomi Syamsuar.
Panitia pelaksana lomba yang juga Kabag Humas Setdako Pariaman, Jose Rizal, SSTP, M.Si kepada wartawan usai penyerahan hadiah menyampaikan permintaan maafnya kepada para pemenang atas keterlambatan penyerahan hadiah. Keterlambatan bukan disengaja tetapi karena adanya kendala teknis saat acara pembukaan Hoyak Tabuik.

Tidak ada komentar: