Cari Blog Ini

Selasa, 01 Februari 2011

Wako Lantik Pengurus Dekopinda Kota Pariaman


Pariaman, Humas---Walikota Pariaman H. Mukhlis. R, Rabu (2/2) melantik Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Pariaman Periode 2010-2014 yang diketuai Drs. H. Khaidir AS. Acara Pelantikan ini dilaksanakan di gedung Pondok Indah Kota Pariaman dan turut dihadiri Muspida Kota Pariaman, Pimpinan SKPD dan undangan lainnya.
          Walikota Pariaman H. Mukhlis. R dalam sambutannya mengatakan sebagai pilar perekonomian, koperasi mempunyai peran kunci dalam era globalisasi, karena koperasi merupakan landasan pembangunan ekonomi lokal. Koperasi mulai bekerja berdasarkan kebutuhan lokal masyarakat dan memiliki komitmen tinggi terhadap masyarakat lokal.
          ”Selain itu, koperasi merupakan market leaders dalam berbagai sektor industri di seluruh dunia. Dalam artian, koperasi hidup dari anggota dan untuk anggotanya, dimana anggota berfungsi sebagai pemain sekaligus kekuatan,” terang Wako.
          Menurut Wako, sebuah koperasi tidak terlepas dari tiga unsur yang saling terkait secara fungsional, yaitu keanggotaan, kepengurusan dan keusahaan. Ketiga unsur tersebut mempunyai peran secara timbal balik dan keterkaitan yang erat untuk mencapai tujuan koperasi.
          ”Koperasi juga ibarat pohon yang rindang, dimana unsur-unsur pokok yang diperlukan oleh pohon tersebut mengalir dari akar ke batang, dari batang ke cabang dan selanjutnya mengalir ke dahan atau ranting,” jelas Wako.
          Dikatakan Wako lagi, semestinya koperasi yang berfungsi sebagai pondasi ekonomi bangsa ini, tidak terlepas dari apa yang dicontohkan oleh sebuah pohon. Itulah koperasi yang mempunyai pondasi kuat yang bisa menjadi market leader di era globalisasi.

Koperasi Hendaknya Mampu Menjadi Pilar Utama Pembangunan Ekonomi Nasional


Pariaman, Humas---Sebagai sebuah organisasi ekonomi dan kumpulan sekelompok orang yang punya tujuan, visi dan misi yang sama untuk memajukan perekonomian anggotanya, koperasi hendaknya benar-benar mampu menjadi pilar utama pembangunan ekonomi nasional.
          ”Koperasi diharapkan mampu mendidik rakyat untuk berekonomi, berhemat dan menghasilkan produk yang sebaik-baiknya serta berpegang teguh pada etika bisnis,” ungkap Walikota Pariaman H. Mukhlis. R dalam sambutannya pada acara pelantikan Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Pariaman Periode 2010-2014, Rabu (2/2) di gedung Pondok Indah Kota Pariaman.
          Dikatakan Wako, namun hal itu hanya dapat dilakukan apabila koperasi memiliki mekanisme dan tata kelola kelembagaan yang baik. Dalam artian, koperasi harus mampu memberikan manfaat bagi anggota terutama dari segi tata kelola, apa yang harus dikerjakan anggota, pengurus dan karyawan dalam rangka meningkatkan efisiensi dalam mengatasi masalah tertentu.
          ”Dengan adanya mekanisme dan tata kelola yang baik, tentunya hal tersebut akan berdampak pada bekerjanya hukum-hukum skala ekonomi, yakni menurunnya biaya secara keseluruhan karena adanya tindakan-tindakan bersama,” jelas Wako.
          Disamping itu menurut Wako, juga terjadi efisiensi biaya transaksi, karena setiap anggota berfungsi sebagai pemilik sekaligus pelanggan. Hal lainnya yang terjadi adalah penyebaran informasi yang efisien karena kedekatan anggota dengan koperasi dan adanya spesialisasi atau pembagian kerja antara anggota dan koperasi yang terindikasi dari meningkatnya produktifitas secara keseluruhan.

Setiap Organisasi Butuh Evaluasi Program


Pariaman, Humas--- Setiap organisasi, apapun nama dan bentuknya, termasuk Muhammadiyah tentu membutuhkan evaluasi program agar terciptanya berbagai upaya penyempurnaan, baik yang menyangkut dengan konsolidasi ke dalam, maupun dalam rangka pemantapan eksistensi dan kiprah organisasi atau persyarikatan di tengah-tengah masyarakat.
“Sangat banyak kemungkinan yang menjadi alasan yang logis, untuk dilakukannya peninjauan terhadap kondisi organisasi secara manajemen dan kelembagaan. Disamping itu, kitapun harus mengetahui, dari titik mana kita sudah berangkat, sudah sampai dimana pencapaian yang sudah diwujudkan, dan upaya apa yang masih harus dilaksanakan dalam mencapai tujuan yang hendak dicapai bersama,” jelas Walikota Pariaman H. Mukhlis. R dalam sambutannya pada acara pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Ke 2 Muhammadiyah Kota Pariaman Tahun 2011.
Dikatakan Wako, seandainya terdapat adanya kekurangan dan kelemahan dalam manajemen persyarikatan selama ini, maka hal tersebut tentu perlu dirumuskan kebijaksanaan yang kongkrit untuk penyempurnaannya. Untuk tujuan inilah Musyawarah Daerah ini dilaksanakan.
“Kita semua kami kira sepakat, bahwa Muhammadiyah memerlukan program kerja yang jelas dan bisa dilaksanakan, serta figur-figur yang mampu mengakomodasi berbagai tuntutan yang melekat pada keberadaan persyarikatan,” terang Wako.
Ditambahkan Wako, Muhammadiyah juga mungkin membutuhkan revitalisasi terhadap susunan personalia yang mungkin selama ini, oleh karena sesuatu dan lain hal, belum optimal dalam mengimplementasikan kebijakan persyarikatan, sebagaimana harapan anggota, simpatisan dan warga masyarakat Kota Pariaman pada umumnya.
Oleh karena itu, besar harapan yang dipercayakan oleh masyarakat Kota Pariaman, maupun harapan Keluarga Besar Muhammadiyah dan termasuk harapan dari Pemerintah Daerah sendiri terhadap peningkatan eksistensi dan kiprah Muhammadiyah di daerah ini,” pinta Wako.
Selanjutnya atas nama Pemerintah Kota Pariaman Wako menyambut gembira penyelenggaraan Musda ke-2 Muhammadiyah Kota Pariaman ini. Mudah-mudahan pengurus Pimpinan Daerah nantinya akan semakin mampu mewujudkan tanggung jawab yang diembannya, dengan akan dirumuskannya program kerja dan dibentuknya kepengurusan yang baru nantinya.
”Muhammadiyah tentunya sangat memahami, bahwa banyak persoalan dan tidak sedikit tantangan yang harus kita hadapi, sehingga sebagai sebuah ormas yang menjadi wadah aspirasi umat Islam, Muhammadiyah memang harus memiliki program kerja, kebijakan umum dan kepengurusan yang solid yang tahu benar kondisi kehidupan umat di daerah ini,” ungkap Wako.

Pariaman Segera Akan Punya Hutan Kota


PARIAMAN, Humas---Dalam waktu dekat ini Kota Pariaman akan segera memiliki Hutan Kota yang berlokasi di Desa Sikapak Barat dan Sikapak Timur Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Sesuai peruntukkannya Hutan Kota ini akan menjadi salah satu daerah kunjungan wisata alam yang menarik bagi wisatawan, peneliti, pencinta alam, dan penggemar koleksi tumbuhan langka, serta objek kebun binatang berbagai jenis beruk (monyet) dari seluruh dunia.
Kepastian mengenai pembangunan Hutan Kota ini terungkap dalam acara Sosialisasi dan Presentasi Pembangunan Hutan Kota Pariaman dalam rangka Penyusunan Dokumentasi Studi Feasibility (Study Kelayakan) Hutan Kota Pariaman pada  Sabtu (28/1) yang dilaksanakan di Masjid Al Furqan Desa Sikapak Barat Nagari Sakarek Ulu Kecamatan Pariaman Utara.
Pertemuan Sosialisasi yang difasilitasi melalui Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Pariaman itu dihadiri  langsung oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman serta berbagai komponen masyarakat seperti KAN, Wali Nagari, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Pemuda, Urang Tuo serta kepala SKPD dilingkungan Pemerintahan Kota Pariaman.
Walikota Pariaman H. Mukhlis. R dalam sambutannya menyatakan apabila sudah ada kesepakatan dan kesepahaman antara Pemerintah Kota, Kerapatan Adat Nagari (KAN), dan masyarakat terhadap rencana pengembangan wilayah yang terletak pada ketinggian 32-48 meter dari permukaan laut tersebut menjadi Hutan Kota, berkemungkinan besar mulai tahun 2011 ini secara bertahap kawasan seluas kurang lebih 10 ha di Desa Sikapak Barat dan Sikapak Timur Nagari Sakarek Ulu ini nantinya akan dikembangkan menjadi Hutan Kota Pariaman yang sekaligus berfungsi menjadi paru-paru kota.
“Hutan Kota adalah suatu komunitas vegetasi berupa pohon yang tumbuh dan dilindungi menyerupai hutan alam, sehingga akan membentuk habitat yang memungkinkan hidupnya satwa lain yang menimbulkan lingkungan sehat, nyaman dan punya nilai estetika,” jelas Wako.
Dikatakan Wako, tingkat pertumbuhan perkembangan kota di masa yang akan datang tentunya akan meningkat secara ekonomi, namun akan secara ekologi akan mengalami penurunan. Untuk mengantisipasi kesenjangan lingkungan hidup ini, salah satu upaya yang mesti dilakukan adalah dengan membentuk kawasan paru-paru kota. Disamping itu kawasan Hutan Kota ini pun akan  dapat juga menjadi  sumber persediaan air.
“Dengan adanya Hutan Kota akan memberikan banyak manfaat guna pelestarian lingkungan hidup dan selain itu daerah Sikapak Barat  pun akan menjadi daerah tujuan wisata, karena pada prinsipnya pengembangan Hutan Kota pada prinsipnya melakukan pelindungan terhadap berbagai jenis tumbuhan hingga tanaman langka,” terang Wako.
Ditambahkan Wako, di kawasan inipun nantinya juga dilengkapi dengan berbagai sarana bangunan pendukung, di antaranya tempat atraksi budaya langka seperti latih beruk memetik kelapa yang dapat menimbulkan daya tarik wisata.
Sementara itu presentasi tentang rencana Hutan Kota Pariaman tersebut dipandu oleh Bapak Prof. DR Ardinus yang berasal Tim Biologi Universitas Andalas Padang yang ditunjuk selaku Konsultan perencana. Sejak setahun yang lalu, Tim telah melakukan survey bakal calon lokasi kawasan Hutan Kota Pariaman yang nantinya akan menjadi paru-paru Kota Pariaman. Dari beberapa lokasi yang disurvey, memang kawasan di Desa Sikapak Barat ini yang paling bagus dan tepat. Selain berada di daerah ketinggian yakni sekitar 32 - 48 meter dari permukaan laut, di daerah ini juga memiliki sekitar 52 jenis tanaman dan beberapa aneka jenis burung (unggas) yang nantinya bila dipelihara akan menimbulkan daya tarik wisata.
Salah seorang anggota Tim yakni Prof. Martinus dalam presentasinya mengungkapkan, gagasan Walikota Pariaman untuk membuat Hutan Kota di Pariaman adalah ide yang sangat baik, karena hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.
“Gagasan Wako untuk membangun Hutan Kota ini adalah sesuatu yang sangat baik dan hal ini sangat berbeda dengan daerah lainnya yang cendrung membangun kawasan perdagangan, seperti Mall dan Plaza saja. Padahal pembangunan Hutan Kota ini akan banyak sekali manfaatnya, terutama untuk generasi kita yang akan datang,” tukas Martinus.

Pejabat Pemko Yang Baru Tandatangani Fakta Integritas


Pariaman,HUMAS---Pejabat Pemerintah Kota Pariaman yang baru saja dilantik pada Jum’at (21/1) lalu, khususnya para pejabat eselon II dan III, Rabu (26/1) melakukan penandatangan Fakta Integritas dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) secara serentak di kediaman Walikota. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Ir. Armen, MM dan turut dihadiri Kepala SKPD di lingkungan Pemko Pariaman.
          Ir. Armen, MM dalam sambutannya menghimbau para pejabat yang baru saja dilantik, terutama pejabat eselon II dan III untuk dapat memahami fakta Integritas yang sudah ditandatangani dan bekerja dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
          “Kita tentu sangat berharap para pejabat eselon II dan III, yang juga merupakan kepala SKPD ini untuk dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjalankan fakta integritas,” tukas Armen.
          Selanjutnya Armen meminta para pejabat untuk hati-hati dalam memberikan komitmen di tengah-tengah masyarakat. Oleh sebab itu, sebelum menyampaikan pernyataan, maka pahami dulu permasalahannya. Pimpinan SKPD juga harus hati-hati dalam menyampaikan pernyataan dan mesti pandai berdiplomasi.
           “Setiap pejabat mesti hati-hati dalam memberikan komitmen dan menyampaikan pernyataan. Karena setiap komitmen dan pernyataan yang disampaikan itu akan dicatat oleh masyarakat,” tukas Armen.
          Dalam kesempatan ini Armen juga mengharapkan setiap SKPD selalu berkoordinasi, sehingga tercipta kebersamaan dan kekompakkan. Dengan kebersamaan ini, tentunya semua program kerja yang ingin dilaksanakan bisa tercapai sesuai dengan hasil yang diharapkan.
“Demikian pula di dalam lingkungan SKPD masing-masing. Jika terjadi permasalahan, hendaknya hal tersebut dapat diselesaikan secara bersama-sama dan dikoordinasikan secara berjenjang kepada pimpinan serta tidak membawanya keluar,” pinta Armen.
                   

Program Kesatuan Gerak PKK dan KB-Kes Salah Instrumen Untuk Atasi Kemiskinan



Pariaman,HUMAS--- Keluarga adalah sebuah lingkungan yang kodrati dan akan selalu ditempatkan pada tempat yang paling dalam pada sanubari setiap orang. Oleh karena itu pembangunan keluarga agar menjadi keluarga yang sejahtera adalah  kebutuhan yang dilandasi oleh kodrat kehidupan.
“Kalaupun d dalam masyarakat terdapat keluarga yang kurang beruntung, maka persoalan itu harus benar-benar dipahami sebagai suatu keadaan yang tidak diinginkan oleh siapa pun,” ungkap Walikota Pariaman H. Mukhlis. R dalam sambutannya pada acara penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK dan KB-Kes Tingkat Propinsi Sumbar Tahun 2010, Selasa (25/1) di Desa Palak Aneh Kec. Pariaman Selatan.
Dikatakan Wako, menyadari nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam pemberdayaan keluarga, maka melalui Program Kesatuan Gerak PKK-KB-KES  dapat menjadi salah satu instrumen untuk mengatasi masalah kemiskinan. Salah satu tantangan besar yang harus segera diatasi adalah pemulihan kehidupan masyarakat pasca gempa dan inflasi, salah satunya adalah masalah kemiskinan.
“Masalah kemiskinan juga menimbulkan dampak yang sangat luas, yang bahkan sulit untuk diperkirakan. Meningkatnya angka kejahatan, gangguan ketertiban umum, kesehatan dan berbagai problema sosial lainnya, pada dasarnya bersumber dari masalah kemiskinan. Karenanya, kepedulian dan kesetiakawanan sosial merupakan sebuah solusi untuk mengatasinya,” ujar Wako.
Dijelaskannya, ketika suatu keluarga menghadapi tekanan yang berat, maka keluarga tersebut menghadapi berbagai keterbatasan untuk dapat keluar dari ketidakberuntungan mereka. Keterbatasan itulah yang mesti diatasi melalui kepedulian dan kearifan sosial, dimana dengan adanya keterpaduan program PKK, Keluarga Berencana dan Kesehatan menempati posisinya yang sangat strategis.
“Untuk itu, kita harus memiliki program yang jelas dan memiliki kader-kader tangguh yang tersebar sampai ke lapisan yang paling dekat dan bersentuhan langsung dengan keluarga-keluarga,” terang Wako.
Ditambahkan Wako, dari aspek penganggaran untuk operasional Program KB selama tiga tahun terakhir, khusus untuk Program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, terus mengalami peningkatan. Untuk tahun 2011, anggaran dibidang keluarga berencana sudah mencapai lebih kurang Rp. 1 milyar, ditambah dengan anggaran DAK Bidang Keluarga Berencana sebanyak Rp. 700 juta.

Desa Palak Aneh Wakili Kota Pariaman Dalam LOmba Kesatuan Gerak PKK dan KB-Kes Tingkat Propinsi


Pariaman,Humas---Desa Palak Aneh Kec. Pariaman Selatan, Selasa (25/1) mendapat kunjungan dari Tim Penilai Lomba Gerak Kesatuan PKK dan KB-Kes Tingkat Propinsi Sumbar Tahun 2010. Kedatangan Tim yang dipimpin Nelva Zulmaini, S.Pd, M.Pd ini disambut Walikota Pariaman H. Mukhlis. R, Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny. Hj. Reni Mukhlis. R, Ketua DW Persatuan Kota Pariaman Ny. Afni Armen, Kepala Kantor Kemenag Kota Pariaman, Yosef Chairul. S.Ag, Kepala SKPD, Camat Pariaman Selatan Yusrizal, S.Pd, Kepala Desa Palak Aneh, Awaluddin dan Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya.
Walikota Pariaman H. Mukhlis. R dalam sambutannya menyampaikan selama ini, Pemerintah Kota Pariaman telah banyak berbuat, bahkan bertabur prestasi baik tingkat Sumbar maupun Nasional. Akan tetapi karena tantangan yang begitu besar dan dinamika hidup yang bergerak semakin cepat, maka dibutuhkan pula upaya dan strategi pemberdayaan yang sesuai dengan kehendak zaman.
“Upaya yang telah kita lakukan dengan pembentukan UPT Penyuluh KB Kecamatan se-Kota Pariaman sejak tahun 2008 lalu adalah dalam upaya mendekatkan pelayanan kepada keluarga.Keberadaan Penyuluh KB yang muda-muda dan enerjik dengan latar belakang sarjana, diharapkan akan dapat lebih mendukung keberhasilan program di lapangan,” terang Wako.
Selanjutnya Wako menyampaikan, penghargaan dan apresiasi kepada seluruh komponen warga masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam suksesnya setiap program kegiatan pemerintah, baik itu para kader, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, generasi muda, oragnisasi kemasyarakatan dan profesi yang telah berupaya semaksimal mungkin mendukung program kegiatan yang telah dilaksanakan.
“Mudah-mudahan, semangat kebersamaan yang telah kita wujudkan akan memperpendek jarak untuk terwujudnya kondisi kehidupan ideal yang kita dambakan bersama,” ucap Wako.
            Sementara itu Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny. Hj. Reni Mukhlis. R dalam laporannya menjelaskan, terpilihnya Desa Palak Aneh mewakili Kota Pariaman dalam lomba gerak kesatuan PKK dan KB-Kes ini berdasarkan hasil dari lomba serupa yang diadakan pada tingkat Kota Pariaman. Untuk pelaksanaan lomba tingkat propinsi ini, TP PKK Kota Pariaman bersama dengan instansi terkaitnya sudah melakukan berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Oktober s/d Desember 2010 lalu, seperti pelaksanaan Program Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Posyandu, Kesehatan Ibu dan Anak, Pelayanan KB dan Kesehatan dan sebagainya.
           Di kesempatan yang sama Ketua Tim Penilai Lomba Nelva Zulmaini menjelaskan, dalam melakukan penilaian nantinya, tim hanya akan melakukan monitoring kepada beberapa objek atau indicator yang akan jadi subjek penilaian, yakni Posyandu, PHBS dan PKK.
          “Kita tidak akan melakukan tanya jawab kepada kader, tapi cukup melihat dan memonitor saja,” tukas Nelva Zulmaini.